Honda Vario 150 eSP, Tak Begitu Liar Meski Pendek dan CC Besar
Peluncuran produk perdana PT Astra Honda Motor (AHM) di 2015 yaitu Honda Vario 150 pada Rabu (14/1/2015) pekan lalu, memang sudah diprediksi sejak akhir tahun 2014. Ekspektasi motor yang bakal terasa liar karena 'menggendong' mesin yang lebih besar, ternyata tidak terasa.
Malah cenderung nyaman dikendarai, tapi tetap bisa agresif jika membetot gas dengan cara berbeda. Lalu apa saja bagian yang membuat motor ini menjadi nyaman meski berkapasitas mesin besar seperti motor-motor skuter asal Italia?
AHM memberikan kesempatan kepada Metrotvnews.com untuk melakukan pengetesan, untuk bisa merasakan performanya.
Kenyamanan
Berbicara tentang kenyamanan, tentu beberapa aspek yang bisa dibahas di sini. Diantaranya kenyamanan sebelum mengendara. Kenyamanan sebelum mengendara fitur answer back system, memudahkan pengendara untuk menemukan posisi parkir kendaraan. Jika diruang terbuka tanpa ada halangan, motor bisa merespon sistem ini sejauh maksimal 30 meter.
Naik ke atas jok-nya, motor ini pun memberikan posisi mengendara yang sangat nyaman. Lekukan jok sengaja dimundurkan beberapa milimeter untuk membuat pengendara bebas memilih posisi mengandara terbaik. Riding position ini tentunya berimbas untuk membuat handling motor jadi lebih nyaman dalam segala kondisi.
Langsung putar kunci ke posisi ON, rupanya cukup senyap. Teknologi ini dinamakan dengan sistem ACG Starter. Tidak ada lagi hentakan ketika melakukan start up mesin. Begitu juga ketika sistem Idle Stop System-nya bekerja. Lalu bagaimana dengan kenyamanan handlingmotornya?
Pada kondisi lintasan yang basah, kami coba untuk melakukan manuver sedikit ekstrim pada motor matic baru Honda itu. Ternyata tidak hanya berbeda dengan versi 125 cc, ketika bermanuver di tikungan berputar U, sudut putar setangnya ternyata mengalami perubahan.
"Kami melakukan sedikit perubahan pada trail dan rake angle di motor ini. Artinya sudut putar juga pasti berubah. Kemudian konfigurasi dek motor juga otomatis lebih pendek. Tapi tidak mengurangi kenyamanan posisi kaki di dek," ujar Sarwono Edi selakuTechnical Service Training Manager PT AHM.
Performa
Berbicara tentang performa, tentunya tidak butuh putaran yang terlalu banyak untuk bisa merasakan performanya. Abaikan ekspektasi anda tentang tenaga yang akan membuat motor jadi liar. Lantaran putaran tenaga dari bawah cukup halus namun tetap menyajikan agresifitas tinggi.
Kapasitas murni mesin sebesar 149,3 cc yang digendongnya, punya perbandingan kompresi sebesar 10,6:1. Artinya dengan kompresi besar seperti itu, bisa dikatakan rekomendasi bahan bakar untuk motor ini adalah bbm dengan oktan 95 atau biasanya Pertamina Plus atau Shell V Power.
Ketika membawa motor dengan bobot ringan 109 killogram ini bermanuver, rasanya tidak sulit. Artinya dalam kondisi jalan raya perkotaan sangat bisa diandalkan.
Sistem pengereman
Combi brake system adalah sistem yang sekjak dulu digunakan oleh Honda. Konfigurasinya pun disusun sedemikian rupa agar sesuai dengan standar keamanan yang diingin. Yaitu tuas rem kiri yang mengkombinasikan rem belakang dengan rem depan. Jadi cukup menekan tuas rem kiri, pengereman maksimal sudah bisa dilakukan.
AHM sendiri menawarkan harga yang cukup bersaing dengan motor-motor skuter matic lain yang memiliki kapasitas cc sama. Yaitu Rp20.050.000 untuk versi exclusive, sedangkan versi sporty ditawarkan dengan banderol Rp19,9 juta
Berbagi
Salam "Jalacu Motor "